Why ???
Hari ini aku menerima kabar yang mengejutkan. lagi2 aku diingatkan....
Usia seseorang tidak bisa ditebak sama sekali. Jika Tuhan telah memanggilnya, maka selesai sudah kehidupannya di dunia ini.... tidak ada lagi yang bisa dilakukan.... Meninggalkan orang2 yang dicintainya. Meninggalkan orang2 yang mencintainya.
Aku teringat kembali suatu cerita.... seorang dokter... dalam usia yang masih sangat muda. Dia banyak menolong penduduk di daerahnya dengan ilmunya, dengan apa yang dimilikinya.... tapi saat mendadak dia meninggal dunia,.... istri dan anaknya bingung dengan bagaimana kehidupan mereka tanpa ayahnya.... Lantas.... sebesar itu dia mengabdikan dirinya untuk orang2 disekelilingnya... tapi apa yang bisa dia berikan pada istri dan anak2nya untuk menjamin kehidupannya ???
Saat aku berusaha mengerti, mengapa aku ada di sini, aku kini menyadari.... jika dari sini... aku bisa memiliki waktu yang cukup banyak.... untuk bisa kuluangkan bersama dengan papa-mamaku.... tanpa bingung lagi mikir pekerjaan ??? Jika dari sini bisa kuluangkan banyak waktu untuk anakku, suamiku ? Jika dari sini aku bisa banyak memanfaatkan waktuku untuk sungguh2 memberikan diriku bagi orang2 yang yang aku cintai ??? Kenapa tidak aku perjuangkan ? Kenapa aku harus berhenti ???
Why aku harus bertahan ??? Karena ini semua adalah demi orang2 yang aku cintai. Sebagai wujud pengabdian. Untuk Tuhanku, untuk orang2 yang telah aku sentuh kehidupannya, untuk setiap pribadi.... karena setiap pribadi sungguh layak dan berarti. Sekecil apapun dia.... karena dia telah tercipta.... Tuhan sudah siapkan rencana untuknya, untuk berarti bagi orang lain.
Demikian juga aku, demikian juga kamu, siapapun yang membaca ini.
Usia seseorang tidak bisa ditebak sama sekali. Jika Tuhan telah memanggilnya, maka selesai sudah kehidupannya di dunia ini.... tidak ada lagi yang bisa dilakukan.... Meninggalkan orang2 yang dicintainya. Meninggalkan orang2 yang mencintainya.
Aku teringat kembali suatu cerita.... seorang dokter... dalam usia yang masih sangat muda. Dia banyak menolong penduduk di daerahnya dengan ilmunya, dengan apa yang dimilikinya.... tapi saat mendadak dia meninggal dunia,.... istri dan anaknya bingung dengan bagaimana kehidupan mereka tanpa ayahnya.... Lantas.... sebesar itu dia mengabdikan dirinya untuk orang2 disekelilingnya... tapi apa yang bisa dia berikan pada istri dan anak2nya untuk menjamin kehidupannya ???
Saat aku berusaha mengerti, mengapa aku ada di sini, aku kini menyadari.... jika dari sini... aku bisa memiliki waktu yang cukup banyak.... untuk bisa kuluangkan bersama dengan papa-mamaku.... tanpa bingung lagi mikir pekerjaan ??? Jika dari sini bisa kuluangkan banyak waktu untuk anakku, suamiku ? Jika dari sini aku bisa banyak memanfaatkan waktuku untuk sungguh2 memberikan diriku bagi orang2 yang yang aku cintai ??? Kenapa tidak aku perjuangkan ? Kenapa aku harus berhenti ???
Why aku harus bertahan ??? Karena ini semua adalah demi orang2 yang aku cintai. Sebagai wujud pengabdian. Untuk Tuhanku, untuk orang2 yang telah aku sentuh kehidupannya, untuk setiap pribadi.... karena setiap pribadi sungguh layak dan berarti. Sekecil apapun dia.... karena dia telah tercipta.... Tuhan sudah siapkan rencana untuknya, untuk berarti bagi orang lain.
Demikian juga aku, demikian juga kamu, siapapun yang membaca ini.
0 comment(s):
Post a comment
<< Home