My 3rd D&A nite
D&A nite pertamaku... aku lewatkan begitu saja. sibuk mengisi perut, sibuk bertanya2... dan ga habis pikir dengan orang2 yang ada di depan sana. NEGATIVE ! itulah aku. aku meremehkan perjuangan hidup mereka. Seorang tukang bakso yang berdiri di atas panggung mentor itu dan berkata "Ini demi anakku yang duduk di sana." Aku sama sekali ga mengerti betapa besar perjuangan mereka untuk menyiapkan masa depan buat orang2 yang mereka cintai.
Hari itu... aku hanya melihat keadaan diriku. Kondisi hamil, kondisi nyaman. Memiliki seorang suami yang sanggup membiayai aku dan anakku.... Kupikir itu adalah suatu kondisi yang aman. Aku hanya sibuk memikirkan diriku saja. Yang penting hidupku baik2 saja. Aku lupa.... sampai kapan hidupku akan baik2 saja ???
Aku lupa... rencana TUHAN selalu indah... dan tidak terduga.
Sampai akhirnya.... suatu kejadian DAHSYAT boleh terjadi dalam hidupku. Mataku dibuka lebar.... WHAT IF.... Eren ga ada ? What if.... papa-mamaku udah ga ada ? What if... ???
Mataku dibuka. Hidupku ada ditanganku sendiri. bukan ditangan orang lain. Hidup yang diberikan TUHAN ini.... adalah titipan. Sebuah hadiah yang tak ternilai dari TUHAN untuk kupergunakan sebaik2nya untuk orang2 yang aku cintai, untuk orang2 yang ada disekelilingku, untuk orang2 yang aku temui, untuk bangsaku, untuk bumiku, untuk TUHANku.
D&A nite yang ke2ku....
Aku datang dan benar2 membuka hati. Benar2 datang untuk belajar dari orang2 itu. Benar2 menyadari.... HIDUP adalah sesuatu yang sungguh harus diperjuangkan. Tuhan adalah seorang yang adil.... Tuhan selalu memberikan yang terbaik. TUHAN tidak pernah menjanjikan kelimpahan materi, tapi TUHAN selalu memberikan apa yang aku butuhkan.
Aku diajarkan tentang kegigihan... aku diingatkan bahwa prosesku benar2 belum selesai. Aku belum mencapai garis finish. Tidak peduli berapa lama yang aku butuhkan untuk mencapai finish, tapi prosesku untuk mencapai garis finish itulah yang membawaku menjadi lebih dewasa dan lebih memaknai arti finish yang aku capai.
Sebab.... orang yang mencapai garis finish paling akhir.... dialah yang akan mendapat tepuk tangan paling meriah. Karena dia tidak menyerah tatkala orang demi orang memasuki finishnya sebelum dia. Karena dia tetap berlari dan berjuang walau sakit dan malu menjadi yang terakhir. Karena dia.... tidak berhenti dan menyerah begitu saja pada keadaannya....
Karena perjuangan yang luar biasa... masih berdiri saat ini.
D&A nite ke3ku.
Sesuatu yang membuka mataku lebih lagi.... betapa mimpi2ku untuk bangsa ini benar2 bisa kucapai. Bukan hanya sebagai seorang vanie kecil, yang dulunya cuma bisa memikirkan traveling keliling dunia, betermu dengan banyak orang dll, tapi benar2 sebagai vanie yang dengan segala kekurangan dan kelebihannya.... bisa merubah dunia.... menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk generasi setelahku.
Karena qta hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri. Karena setiap saat, qta selalu punya kesempatan untuk menyentuh kehidupan orang lain. Karena kesempatan itulah yang ingin aku pakai. Karena hidupku cuma satu kali ini. Jika aku tidak memaksimalkannya..... apalah yang bisa aku persembahkan di saat aku menghadap Tuhanku besok ???
Hari itu... aku hanya melihat keadaan diriku. Kondisi hamil, kondisi nyaman. Memiliki seorang suami yang sanggup membiayai aku dan anakku.... Kupikir itu adalah suatu kondisi yang aman. Aku hanya sibuk memikirkan diriku saja. Yang penting hidupku baik2 saja. Aku lupa.... sampai kapan hidupku akan baik2 saja ???
Aku lupa... rencana TUHAN selalu indah... dan tidak terduga.
Sampai akhirnya.... suatu kejadian DAHSYAT boleh terjadi dalam hidupku. Mataku dibuka lebar.... WHAT IF.... Eren ga ada ? What if.... papa-mamaku udah ga ada ? What if... ???
Mataku dibuka. Hidupku ada ditanganku sendiri. bukan ditangan orang lain. Hidup yang diberikan TUHAN ini.... adalah titipan. Sebuah hadiah yang tak ternilai dari TUHAN untuk kupergunakan sebaik2nya untuk orang2 yang aku cintai, untuk orang2 yang ada disekelilingku, untuk orang2 yang aku temui, untuk bangsaku, untuk bumiku, untuk TUHANku.
D&A nite yang ke2ku....
Aku datang dan benar2 membuka hati. Benar2 datang untuk belajar dari orang2 itu. Benar2 menyadari.... HIDUP adalah sesuatu yang sungguh harus diperjuangkan. Tuhan adalah seorang yang adil.... Tuhan selalu memberikan yang terbaik. TUHAN tidak pernah menjanjikan kelimpahan materi, tapi TUHAN selalu memberikan apa yang aku butuhkan.
Aku diajarkan tentang kegigihan... aku diingatkan bahwa prosesku benar2 belum selesai. Aku belum mencapai garis finish. Tidak peduli berapa lama yang aku butuhkan untuk mencapai finish, tapi prosesku untuk mencapai garis finish itulah yang membawaku menjadi lebih dewasa dan lebih memaknai arti finish yang aku capai.
Sebab.... orang yang mencapai garis finish paling akhir.... dialah yang akan mendapat tepuk tangan paling meriah. Karena dia tidak menyerah tatkala orang demi orang memasuki finishnya sebelum dia. Karena dia tetap berlari dan berjuang walau sakit dan malu menjadi yang terakhir. Karena dia.... tidak berhenti dan menyerah begitu saja pada keadaannya....
Karena perjuangan yang luar biasa... masih berdiri saat ini.
D&A nite ke3ku.
Sesuatu yang membuka mataku lebih lagi.... betapa mimpi2ku untuk bangsa ini benar2 bisa kucapai. Bukan hanya sebagai seorang vanie kecil, yang dulunya cuma bisa memikirkan traveling keliling dunia, betermu dengan banyak orang dll, tapi benar2 sebagai vanie yang dengan segala kekurangan dan kelebihannya.... bisa merubah dunia.... menyiapkan masa depan yang lebih baik untuk generasi setelahku.
Karena qta hidup bukan hanya untuk diri kita sendiri. Karena setiap saat, qta selalu punya kesempatan untuk menyentuh kehidupan orang lain. Karena kesempatan itulah yang ingin aku pakai. Karena hidupku cuma satu kali ini. Jika aku tidak memaksimalkannya..... apalah yang bisa aku persembahkan di saat aku menghadap Tuhanku besok ???
0 comment(s):
Post a comment
<< Home