MARAH
Gambaran Surga yang begitu ideal dalam benak qta adalah suatu tempat yang indah, dipenuhi dengan damai, dimana cinta kasih melandasi segalanya. Tidak ada pertengkaran, tidak ada persaingan, tidak ada tuntutan keegoisan. Hanya ada CINTA KASIH.Seorang teman bertanya.... "Mengapa manusia perlu uang ?"
"Apa manusia tidak bisa hidup seperti kalo qta udah di surga ?" Waktu itu aku spontan jawab... karena kalo di surga, qta cukup hidup dalam roh. Ga perlu uang untuk beli makanan, ga perlu beli baju baru, ga ada juga kebutuhan untuk ke mall, beli mobil, atau lain2nya. Hanya CINTA KASIH. Tak ada kedagingan.
Kekecewaanku pada sosoknya... sosok yang seharusnya menjadi panutan orang2 disekitarnya, tapi dia malah selalu saja menorehkan luka di hati saudara2nya. Bahkan di hati ibunya. Keserakahan akan harta dunia seperti menggelapkan matanya, tak peduli pada perasaan orang lain. Seperti berusaha menghisap semua yang dimiliki saudara2nya. Irikah dia ? Atau karena sifat dasarnya sebagai seorang yang serakah ? Padahal dia bukan orang yang kekurangan, bahkan dia memiliki lebih banyak dari yang dimiliki saudara2nya lainnya. Tapi....
Aku ga berhak menghakimi dirinya. Aku hanya sama sekali ga bisa mengerti jalan pikirannya. Aku sebagai seorang anak, aku marah karena aku tak dapat membela mamaku yang disakiti olehnya. Aku berharap meninju wajahnya... berharap dia membuka matanya lebar2 dan melihat betapa besar luka yang ditorehkannya pada saudara2nya.
Marah... !!!! Kecewa... !!!
0 comment(s):
Post a comment
<< Home