Bandung Report - Day 1.
Departure : Sept 29, 2005 8.00pmArrival : Oct 5, 2005 10.45pm
Crew Member : Nyo, Jus, Gbus, Bo, Yendy, Vanie
Day 1. Perjalanan ke Lembang
Sesuai rencana Om Erwin jemput qta di rmh om Yanto jam 9.00am. Mampir ke Hotel Bukit Dago u/ check in, tapi masih belum bisa masuk ke kamar krn kamar yang qta pesan udah di booked ama orang lain, & ketemuan ama Anton, another crew member yang bantuin qta nyari hotel di Bandung.
So... stl taruh tas n bawa baju renang, qta berangkat menuju Lembang. Dalam perjalanan, mampir dulu ke Taman Hutan Ir. Juanda - lokasi tempat Goa Jepang n Belanda - Goa yang dipake Jepang n Belanda pada masa pre kemerdekaan Indonesia.
TH. Juanda entrance fee:
Mobil Rp. 5.000,-
Personal Rp. 3.000,-
Kami cuma masuk ke goa Jepang. Engga seperti Goa Maharani yang pengap dan basah... goa Jepang ini terbilang sejuk & gelap. Qta harus sewa senter u/ keliling di dalam goa itu.
Dari Goa, qta memutuskan lunch di Sapu Lidi - Makan di tengah sawah - mottonya. Resto dengan pemandangan n suasana terbaik yang aku tau hingga saat ini. Fun banget. Makan ber-8 Rp. 260rban
Dari sapu lidi, qta mampir sesaat (about 25 minutes) di Vihara Vipassana Graha yang katanya merupakan vihara tersebar di Asia Tenggara. Banyak kata2 bijak yang tertulis di sekeliling vihara itu. Dari sana qta menuju Tangkuban Perahu. Lokasi legenda Sangkuriang. Dengan membayar entrance fee Rp. 50rb u/7 orang & mobil.
Sayangnya sampe di situ mendung dan hujan mulai turun. Kabut pun ikutan turun menutupi kawah. Anehnya... tiap saat hujan berhenti, kabutpun segera menghilang. Baguslah... karena dengan begitu... kami masih mempunyai kesempatan u/ memotret keindahan kawah Tangkuban Perahu. Peralatan yang wajib dibawa : Jaket !!! Adem yooo!
Pintu masuk ke Tangkuban Perahu ditutup pk. 4.00 pm krn stlnya gunung akan tertutup kabut, hingga akan berbahaya bagi pengunjung.
Sepulang dari Tangkuban, kami mampir ke Pemandian Air Panas Ciater. Gratis! sebagai hadiah dari Om Erwin ^-^. Bagus nih u/ terapi kulitku. Tapi terlalu lama berendam bikin kepalaku sedikit punyeng... dan perutku... hehe sedikit lapar :p. Untung ada supply makanan yang kami bawa dari Surabaya.
Selesai berendam, kami beranjak menuju The Bosscha u/ melihat gedung teropong bintang. Tapi sayangnya tutup. Denger2nya gedung itu tertutup u/ selamanya. Bener tah ???! Dari bosscha, kami pergi k The Peak. Liat pemandangan city lights. Sejuk hawanya, bagus pemandangannya. Tapi kami ga makan di situ. Sasaran tempat dinner kami adalah The Valley.
The Valley. Roomantiiissss puolll. Pemandangannya keren abis. City lights, dekor yang meriah penuh dengan cahaya lampu di sana sini dan cahaya lilin yang cantik. Fantastic place tuh. Ada alunan music (sepertinya live sih). Foto berkali2. Kami sangat menikmati suasana di situ. Fasilitas di sana, selain pemandangannya adalah free air mineral. Lumayannnlahhh! Ada juga perosotan u/ tempat bermain anak2 kecil.
Poor Om Erwin... pada saat akhirnya qta memutuskan u/ pulang, jam udah menunjukkan 11.30pm. Dia sempat ketiduran di mobil. hehe... menyenangkan sekali. Hari itu adalah hari paling padat sepanjang perjalanan ke Bandung.
0 comment(s):
Post a comment
<< Home